Minggu, 2 Oktober 2022 – 20:11 WIB
VIVA Nasional – Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia menyoroti tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian dalam tragedi Kanjuruhan. Akibatnya, ratusan korban jiwa berjatuhan.
“Sebaiknya Polri dan aparatur lainnya harus melakukan pelatihan-pelatihan lapangan dan stop tindakan represif kepada masyarakat,” kata Ketua Umum DPP KNPI, M Ryano Panjaitan, Minggu, 2 Oktober 2022.
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema vs Persebaya
Terlalu Banyak Kekerasan Bahkan Kejahatan Polisi
Ryano mengatakan terlalu banyak kekerasan bahkan kejahatan polisi dengan kekerasan fisik terhadap masyarakat sipil, mulai dari salah tangkap, penganiayaan di sel, membanting demonstran, dan masih banyak daftarnya bila diriset.
“Harus segera melakukan reformasi kultural, polisi tidak mampu bersikap humanis dan semakin tidak beradab dalam kekuasaan besar yang diberikan padanya mengurusi keamanan dan ketertiban masyarakat, sejak dipisahkan dari TNI,” kata alumni Al Azhar Kairo Mesir itu.
Kapolri Harus Berbenah
Sumber: www.viva.co.id