Jumat, 26 Mei 2023 – 14:23 WIB
VIVA Trending – Seorang anak berusia 8 tahun di Manggarai Timur, NusaTenggara Timur sempat beberapa jam dirawat di RSUD Borong dengan diagnosa rabies.
Keluarga sempat merekam detik-detik sebelum bocah MSE asal Wangkung, Desa Poco Ri’i itu sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Kamis siang 25 Mei 2023.
Dalam video yang viral di media sosial pada Kamis malam 25 Mei 2023 itu, SME memperlihatkan prilaku aneh, meracau dan kejang-kejang sehingga tangannya diikat dengan tiang bangsal di ruang perawatan. Mulut pasien juga dipenuhi buih warna putih.
Sekretaris Dinas Kesehatan Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas membenarkan bahwa RSUD Borong menerima pasien yang dilarikan dari Puskesmas Lebi dengan kondisi parah.
“Dia digigit anjing pada 10 April 2023 dibawa ke Puskesmas Lebi pada 25 Mei 2023 kemarin, kemudian lanjut dirujuk ke RSUD Borong. Pasien dirawat dalam kondisi parah sudah menunjukkan gejala hidrofobia sudah ketakutan air, ketakutan cahaya, kejang-kejang dan banyak buih putih di mulutnya. Sempat ditangani tapi tidak bertahan lama, pasien akhirnya meninggal,” kata Pranata Agas dihubungi, Jumat 26 Mei 2023.
Ilustrasi vaksinasi anjing cegah rabies
Menurutnya, peristiwa gigitan bocah EMS tidak pernah dilaporkan karena pihak keluarga tidak membawa korban ke puskesmas. Bahkan dari informasi yang didapat korban setelah digigit hanya menggunakan obat-obat tradisional.
Halaman Selanjutnya
“Informainya gigitannya di lengan ya area yang dekat dengan kelenjar getah bening. Pasien seharusnya ditangani bukan lagi dengan vaksin rabies, tapi dengan suntikan Serum Anti Rabies dalam waktu 1×24 jam karena titik gigitannya di bahu ke atas leher dan sebagainya itu memang dekat dengan kelenjar getah bening virusnya cepat masuk ke pembuluh limfe,” jelas Pranata Agas.
Sumber: www.viva.co.id