Rabu, 28 Desember 2022 – 12:20 WIB
VIVA Trending – Meningkatnya biaya hidup telah mematahkan punggung banyak orang, namun membuat beberapa di antara mereka jadi jauh lebih bijaksana. Seperti salah satunya Musa Hasahya atau Moses Hasahaya, pria yang berprofesi sebagai seorang petani asal Uganda ini.
Diketahui, Musa memiliki 12 orang istri, 102 anak, dengan 568 seorang cucu. Bahkan menurut standar kampung halamannya di Lusaka, yang melegalkan poligami, keluarga Mzee Musa Hasahya dianggap menjadi keluarga yang sangat besar.
Kelurga besar dengan istri 12.
Meskipun tumbuh dalam kemiskinan yang parah, dia berhasil mengatasi kondisinya tersebut. Muse juga berhasil mengumpulkan cukup kekayaan dan prestise untuk diangkat menjadi kepala desa selama beberapa dekade dan untuk memastikan bahwa setiap kali dia mendekati sebuah keluarga untuk menikahi putri mereka, mereka selalu setuju.
Hasahya menikah dengan istri pertamanya pada tahun 1971, pada usia 16 tahun, dan kemudian terus mengambil istri baru hingga dia mencapai usia 12 tahun. Karena ayahnya hanya memiliki dua anak, yang mengancam akan membuat klannya punah, petani Uganda mengambil tanggung jawab sendiri untuk memastikan bahwa keluarganya garis keturunan bertahan, menghasilkan lebih dari 100 anak.
Pria dengan 12 orang istri
“Almarhum ayah saya, Mwamadi Mudumba, memiliki dua istri tetapi hanya menghasilkan dua anak. Ini berisiko kepunahan keluarga dan klan kami,” Mzee Musa Hasahya mengatakan kepada Monitor Uganda bulan lalu, menyatakan kebahagiaannya bahwa anak dan cucunya akan memperluas klan lebih jauh.
Halaman Selanjutnya
Sekitar sepertiga dari anak-anak Hasahya tinggal bersamanya dan istrinya di rumah keluarga, dengan sisanya telah pindah dan memulai keluarga sendiri. Meski mengaku bisa membedakan anak yang mana dari istri yang mana, petani berusia 67 tahun itu mengaku tidak mengetahui nama semua anak di rumahnya.
Sumber: www.viva.co.id