Kamis, 16 Maret 2023 – 12:45 WIB
VIVA Trending – Nama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali jadi perbincangan. Namun, kali ini bukan mengenai prestasinya, namun kontroversi antara ia dengan seorang guru.
Diketahui Muhammad Sabil Fadilah, seorang guru honorer asal Kota Cirebon, Jawa Barat dipecat karena komentarnya kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sabil menggunakan kata “maneh” saat berkomentar di postingan Ridwan Kamil di Instagram, saat Ridwan Kamil tengah melakukan Zoom Meeting dengan mengenakan jas warna kuning. Tak lama, komentar Sabil pun disematkan oleh Ridwan Kamil menjadi paling atas dan Sabil pun mendapat banyak hujatan.
Guru SMK Cirebon Muhamad Sabil Fadilah yang dipecat gegara kritik Ridwan Kamil
Sabil menceritakan bahwa ia sebenarnya tak bermaksud negatif dan hanya hanya mengomentari secara spontan. Namun, yang menjadi biang keributan adalah penggunaan kata “maneh” dalam komentarnya.
Pasalnya dalam bahasa Sunda, kata “maneh” yang berarti kamu merupakan bahasa Sunda informal yang kurang etis diucapkan kepada Ridwan Kamill yang lebih tua dari guru tersebut. Ridwan Kamil pun mengungkapkan kemungkinan guru honorer tersebut dipecat lantaran memberikan postingan yang kurang pantas.
“Mungkin karena yang melakukan postingan kasar adalah seorang guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik institusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan,” tulis Ridwan Kamil di Instagramnya, dilansir Kamis, 16 Maret 2023.
Halaman Selanjutnya
Tak tinggal diam, Sabil pun mengungkapkan alasannya memakai kata “maneh” saat mengkritik Ridwan Kamil. Menurut guru dari SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon tersebut, ia menggunakan kata maneh karena melihat Ridwan Kamil sebagai sosok yang ramah. Pria yang sering disapa Kang Emil tersebut dinilai akrab dengan para pengikut akun media sosialnya.
Sumber: www.viva.co.id